MENU
Untuk Anda
Kanal
About Us
KISAH calon juara dunia MotoGP 2025 Marc Marquez yang ogah santap makanan khas Indonesia menarik untuk dibahas. Meski menyukai beberapa makanan khas Indonesia, Marquez ternyata memiliki alasan khusus untuk menolak hidangan pedas yang sangat populer di Tanah Air.
Pembalap Tim Ducati Lenovo, Marc Marquez, sedang berada di puncak performa. Setelah beralih dari Honda, ia kini selangkah lagi mengunci gelar juara dunia MotoGP 2025, yang berpotensi menjadi yang ketujuh di kelas premier.
Momen Marquez menolak menyantap makanan Indonesia itu terjadi saat Marquez mengunjungi Jakarta untuk acara perkenalan tim Gresini Racing di 2024 silam. Saat itu, ia ditanya apakah sudah mencoba makanan Indonesia.
Marquez mengaku tidak berani menyantap hidangan pedas karena alasan profesional. Ia takut akan mengalami masalah kesehatan, seperti gangguan perut, yang bisa mengganggu persiapannya menjelang tes resmi MotoGP 2024 di Malaysia.
Ketakutan ini bukan tanpa alasan, Marquez pernah mengalami infeksi usus saat balapan di Malaysia pada 2016 yang membuatnya absen dalam sesi latihan.
Meskipun menghindari makanan pedas, bukan berarti Marquez tidak menyukai kuliner Indonesia. Sebaliknya, ada dua makanan yang sangat ia nikmati saat berkunjung ke Tanah Air.
Pertama adalah nasi kotak, yang disebutnya praktis dan lezat, bahkan ia pernah terlihat sangat menikmatinya dalam video yang viral pada 2022. Kedua, dan yang paling favorit, adalah nasi goreng.
Marquez beberapa kali mengungkapkan kegemarannya pada hidangan ini dan berencana untuk kembali mencicipinya setiap kali ke Indonesia.
Di sisi lain, karier Marquez kini kembali menanjak. Ia datang ke MotoGP Jepang 2025 pada 26-28 September 2025 dengan peluang besar untuk mengunci gelar juara dunia pertamanya bersama Ducati di Sirkuit Motegi tersebut. Terlebih Sirkuit Motegi memiliki kenangan manis sekaligus krusial baginya.
Dua tahun lalu, di Motegi, Marquez naik podium terakhir bersama Honda sebelum pindah ke Gresini, sebuah langkah yang menyelamatkan kariernya. Kini, Marquez hanya perlu unggul tiga poin lebih banyak dari adiknya, Alex Marquez, dalam dua balapan di Motegi untuk memastikan gelar.
Secara matematis, hanya kedua bersaudara ini yang tersisa dalam perburuan titel. Jika berhasil, Marquez akan menyamai rekor Valentino Rossi dengan tujuh gelar di kelas premier dan total sembilan gelar di semua kelas.
Sirkuit Motegi sendiri punya sejarah spesial bagi Marquez dan Ducati., Marquez mengunci gelar di sana pada MotoGP 2014, 2016, dan 2018, sementara Casey Stoner membawa Ducati meraih gelar pertama mereka di sirkuit ini pada 2007.
(Rivan Nasri Rachman)