2 Legenda MotoGP yang Sebut Valentino Rossi sebagai Penjahat Insiden Sepang Clash 2015, Nomor 1 Eks Tandem Marc Marquez!

DUA legenda MotoGP yang sebut Valentino Rossi sebagai penjahat insiden Sepang Clash 2015 menarik diulas. Salah satunya eks tandem Marc Marquez.

Sepang Clash 2015 jadi insiden tak terlupakan di MotoGP. Insiden ini melibatkan dua pembalap bintang, yakni Marc Marquez dan Valentino Rossi.

Kala itu, balapan seru tersaji di Sirkuit Sepang, Malaysia. Rossi dan Marquez pun terlibat persaingan sengit di lintasan.

Marc Marquez dianggap sengaja mengganggu Valentino Rossi lantaran tidak terima dipermalukan saat konferensi pers dengan tudingan membantu lawan untuk jadi juara. Sehingga, keduanya saling salip menyalip sebanyak 18 kali di lintasan.

The Doctor -julukan Valentino Rossi- pun terpancing emosinya hingga akhirnya menjegal Marc Marquez di Tikungan 14 pada lap ketujuh. Kemudian, keduanya bersenggolan yang mengakibatkan The Baby Alien terjatuh.

Meski begitu, Valentino Rossi pada akhirnya justru gagal meraih gelar juara setelah tersingkir dari puncak klasemen pada seri terakhir di MotoGP Valencia 2015. Hal itu pun tak bisa diterima dan menyisakan luka yang mendalam bagi Valentino Rossi.

Soal insiden ini, ada sejumlah pihak yang menyalahkan Rossi. Lantas, siapa sajakah mereka?

1. Jorge Lorenzo

Salah satu legenda MotoGP yang sebut Valentino Rossi sebagai penjahat insiden Sepang Clash 2015 adalah Jorge Lorenzo. Dia secara blak-blakan menyebut insiden ini terjadi murni kesalahan Valentino Rossi.

Pasalnya, Rossi berusaha menendang Marquez keluar lintasan. Bagi Lorenzo pun, ini jadi balapan terberat yang pernah dijalaninya.

"Itu mengejutkan saya karena Anda tidak terbiasa melihat dua pembalap, di mana salah satu mendorong yang lain keluar lintasan. Lututnya bergerak dan Marc terjatuh," ujar Lorenzo, dikutip dari Motosan, Kamis (25/9/2025).

"Marquez berusaha keras, tapi tindakan Valentino di tikungan itu jelas, dia tidak hanya mencoba menyalipnya, tapi mendorongnya keluar dari lintasan," lanjutnya.

2. Alex Criville

Kemudian, ada Alex Criville. Legenda MotoGP ini juga salahkan Rossi karena melakukan aksi tendangan ke Marc Marquez.

Menurut Criville, Rossi melakukan itu karena kesabarannya sudah habis. Dia tampak geram melihat Marc Marquez.

"Ada tendangan. Saya sepenuhnya memahami situasi Valentino Rossi. Ia sedang berjuang untuk meraih gelar kesepuluh yang didambakannya melawan seorang Marquez yang, seperti yang telah kita lihat, adalah yang terbaik dalam sejarah," ujar Criville.

"Ya, ia mengganggunya. Valentino tidak bisa mempertahankan balapannya. Di situlah kesabarannya habis, dan ia meledak,” lanjutnya.

"Ia jelas mendorongnya sedikit melebar, dan Marc menginjak area kotor dan terjatuh. Saya rasa Marc terjatuh bukan karena tendangan itu, melainkan terjadi tepat setelahnya. Semuanya sangat mirip. Saya pikir Marc tetap akan terjatuh jika Rossi tidak menjulurkan kakinya. Tapi kita akhiri saja," tutupnya.

(Djanti Virantika)