MONTMELO – Manajer Tim Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Pablo Nieto, mengakui pihaknya sempat berpikir membuang Franco Morbidelli demi Pedro Acosta untuk MotoGP 2026. Rencana itu pada akhirnya batal dilakukan.
Morbidelli baru memperpanjang kontraknya bersama VR46 hingga 2026. Ia akan kembali bertandem dengan Fabio Di Giannantonio yang punya durasi kontrak dengan Ducati Corse hingga tahun depan.
Situasi itu sempat membuat VR46 galau. Di satu sisi, mereka menginginkan Acosta tetapi harus membuang Morbidelli lantaran tak mungkin melepas Di Giannantonio.
“Tentu saja, kami sangat tertarik pada Pedro. Tapi saya pikir semua tim tertarik pada Pedro. Kami tahu potensi yang dimiliki Pedro,” kata Nieto di sela-sela MotoGP Catalunya 2025 di Sirkuit Barcelona-Catalunya, Montmelo, Spanyol, dilansir dari Crash, Sabtu (6/9/2025).
“Kami tahu bahwa dengan motor berbeda, Pedro bisa melakukan sesuatu yang sangat, sangat penting. Tentu saja, sekarang pun dia sudah melakukan hal-hal besar,” sambung pria asal Spanyol itu.
Nieto juga blak-blakan menuturkan, sempat bicara dengan Morbidelli terkait situasi tim. Mereka bisa saja melepas anak didik Valentino Rossi itu demi memberi jalan untuk Acosta tahun depan.
“Pada akhirnya, (posisi) kami sangat jelas dengan Franky. Kami memberi tahunya hampir setiap waktu karena pada akhirnya penting bagi pembalap untuk mengetahui situasinya,” papar Nieto.
“Tapi kamu tidak pernah tahu. Kamu tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Kamu tidak pernah tahu apa yang sedang berlangsung. Dan kami juga harus tetap membuka pintu untuk semua pembalap,” tandasnya.
Pintu untuk Acosta memang tertutup untuk 2026. Sang pembalap juga memastikan bertahan di Red Bull KTM untuk tahun depan. Kolaborasi keduanya baru mungkin terjadi pada 2027!
(Wikanto Arungbudoyo)