Agostini kemudian teringat Marquez pernah berkata kepadanya tidak ingin balapan untuk finis di posisi 5 atau 6. Hal itu semakin membuatnya terkagum-kagum.
“Dia ingin menang. Dia pernah berkata ke saya jika finis posisi 5, 6, atau 7, dia tidak mau balapan. Dia ingin mencoba untuk menang. Hari ini, dia memiliki motor terbaik untuk menang,” papar Agostini.
Perjudian Marquez di MotoGP 2024 membuahkan hasil. Ia sukses merebut tiga kemenangan dan mendapat kesempatan pindah ke tim pabrikan Ducati Lenovo pada MotoGP 2025.
Dengan kontrak dua tahun, Marquez memang mendapat gaji yang lebih rendah dari Honda. Namun, ia bisa mencetak sembilan kemenangan di balapan utama serta 12 kali menang Sprint Race musim ini.
(Wikanto Arungbudoyo)