Sirkuit Red Bull Ring Dikenal Trek Favorit Ducati, Marc Marquez Berjaya Lagi?

Rivan Nasri Rachman, Jurnalis
Jum'at 15 Agustus 2025 01:01 WIB
Pembalap Tim Ducati Lenovo, Marc Marquez. (Foto: Instagram/ducaticorse)
Share :

SPIELBERG - Balapan MotoGP Austria 2025 di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, Austria, selalu dikenal sebagai salah satu sirkuit paling menantang dalam kalender, terutama untuk sistem pengereman. Menariknya, data membuktikan Ducati dapat mengatasi trek Red Bull Ring dengan baik, dan hal tersebut jelas menjadi kabar baik untuk para rider tim pabrikan asal Italia tersebut, termasuk Marc Marquez.

Data dari Brembo mengungkapkan betapa brutalnya tuntutan pengereman di lintasan sepanjang 4,348 km ini. Menurut Brembo, yang menjadi pemasok rem untuk seluruh tim MotoGP, para pembalap menghabiskan hampir 29 detik per putaran untuk mengerem, yang setara dengan sepertiga dari total waktu satu putaran.

Selama 28 lap balapan, total beban kumulatif yang diterapkan pada tuas rem depan mencapai angka yang mengejutkan, yaitu 1,1 ton!

1. Salah Satu Sirkuit Paling Sulit

Beban pengereman yang ekstrem ini membuat balapan di Austria menjadi salah satu dari hanya dua balapan di musim 2025 yang diberi peringkat kesulitan maksimum 6/6 oleh Brembo. Sirkuit dengan 11 tikungan ini memiliki lima zona pengereman berat dan tiga zona pengereman dengan tingkat kesulitan sedang.

Titik pengereman paling krusial terletak di Tikungan 4. Di sini, pembalap harus memperlambat motor mereka dari kecepatan 301 km/jam menjadi 81 km/jam hanya dalam 5,2 detik dan jarak 246 meter. Untuk melakukan itu, mereka harus mengerahkan tekanan sebesar 5,3 kg pada tuas rem.

Saat pengereman ekstrem ini terjadi, deselerasi mencapai puncaknya hingga 1.5G, tekanan cairan rem mencapai 11.3 bar, dan suhu cakram karbon melonjak hingga sekitar 630°C. Karena alasan keselamatan ini, penggunaan cakram depan terbesar berdiameter 355mm kini diwajibkan di Austria.

Sirkuit Red Bull Ring, MotoGP

2. Ducati Diuntungkan

Dominasi Ducati di sirkuit ini sangat mencolok. Sejak Red Bull Ring kembali ke kalender MotoGP pada tahun 2016, Ducati telah memenangkan 11 dari 13 balapan utama dan sprint race yang diadakan.

 

Termasuk di dalamnya adalah tiga kemenangan yang diraih oleh Andrea Dovizioso, yang juga mencatat kemenangan terakhirnya di sirkuit ini pada tahun 2020. Dovizioso juga mencatatkan rekor sebagai pembalap dengan rentang kemenangan terpanjang ketiga dalam sejarah MotoGP, yaitu 16 tahun dan 120 hari, di belakang Valentino Rossi dan Loris Capirossi.

Andrea Dovizioso MotoGP

Di samping prestasinya, Dovizioso juga memberikan kontribusi teknis yang signifikan dengan mempopulerkan kembali penggunaan rem belakang ibu jari (thumb brake) dari Brembo. Ia menggunakan rem ini untuk mengatasi kesulitan mengoperasikan rem kaki konvensional saat motor berada dalam sudut kemiringan (lean angle) maksimal di tikungan kanan.

Kini, seiring meningkatnya lean angle pada motor MotoGP modern, semakin banyak pembalap yang mengadopsi teknologi pengereman inovatif ini.

(Rivan Nasri Rachman)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya