Nyaris Jadi Korban, Marc Marquez Tetap Dukung Aturan Tekanan Ban tapi Minta Penalti Dikurangi

Wikanto Arungbudoyo, Jurnalis
Selasa 05 Agustus 2025 22:22 WIB
Marc Marquez tetap mendukung aturan terkait batas minimum tekanan ban meski nyaris jadi korban (Foto: Instagram/@ducaticorse)
Share :

MARC Marquez tetap mendukung aturan terkait batas minimum tekanan ban meski nyaris jadi korban di MotoGP Republik Ceko 2025. Akan tetapi, ia meminta agar jumlah penaltinya dikurangi.

Marquez mencuri perhatian pada Sprint Race MotoGP Republik Ceko 2025 di Sirkuit Automotodrom Brno, Brno, Sabtu 19 Juli malam WIB. Pasalnya, ia sempat mundur dan mengalah kepada Pedro Acosta.

Saat itu, Marquez mendapat peringatan dari tim lewat dasbor motor, tekanan di bannya berkurang. Ia terancam hukuman penalti tambahan waktu 8 detik sehingga membiarkan Acosta lewat.

1. Tetap Mendukung

Setelah tekanan bannya sudah sesuai regulasi, Marquez langsung tancap gas. Ia balik mendahului Acosta di lap-lap terakhir dan merebut kemenangan.

Walau nyaris jadi korban, Marquez tetap mendukung aturan tersebut lantaran dibuat demi keselamatan. Akan tetapi, The Antman meminta jumlah penalti atau tambahan waktunya dikurangi.

“Saya setuju dengan aturan itu karena pada akhirnya aturan itu berkaitan dengan keselamatan. Tapi, menurut saya, penaltinya terlalu berlebihan. Saya pikir jumlahnya bisa dikurangi,” papar Marquez, dikutip dari Crash, Selasa (5/8/2025).

 

2. Dikurangi Setengah

Sebagai informasi, MotoGP menjatuhkan hukuman 8 detik tambahan waktu untuk Sprint Race dan 16 detik untuk balapan utama. Pembalap akan disanksi jika terbukti tekanan bannya tidak memenuhi ketentuan dalam 30 persen jumlah lap di Sprint Race dan 60 persen di balapan utama.

Marquez dan kawan-kawan wajib menjaga tekanan bannya berada di atas batas minimum yang ditetapkan. Jika Sprint Race digelar dalam 10 lap, maka tekanannya mesti tetap di atas dalam 3 putaran. Bila balapan utama berlangsung 20 lap, maka paling tidak harus memenuhi ketentuan dalam 12 lap.

Besarnya jumlah penalti membuat pembalap terkadang harus berpikir dengan cermat dan tidak jarang mengorbankan balapannya. Maka dari itu, Marquez mengusulkan agar jumlahnya dikurangi.

“Buat saya, kurangi jumlah penalti jadi setengahnya. Misalnya, (jadi) 4 detik di Sprint dan 8 detik di balapan utama. Itu lebih masuk akal,” tutup Marquez.

(Wikanto Arungbudoyo)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya