“Dan itu tetap ada, tidak mungkin untuk tidak mengakuinya, tapi Marquez sebagai manusia telah kehilangan banyak hal," sambung Reggiani.
"Saya yakin (jika) mereka mencemoohnya, dia seharusnya meminta maaf, bahkan 10 tahun kemudian. Permintaan maaf untuk dunia balap motor dan para penggemarnya," tambah mantan pembalap MotoGP periode 1994-1995 itu.
Di sisi lain, Reggiani menganggap Valentino Rossi memang layak merebut gelar tersebut pada 2015. Mantan pembalap Aprilia Racing itu mengakui, penampilan Rossi lebih konsisten ketimbang Lorenzo.
"Dia (Rossi) telah memimpin dari balapan pertama hingga balapan kedua terakhir. Lorenzo menang lebih banyak, tetapi Rossi lebih konsisten," tandasnya.
(Ramdani Bur)