JAKARTA – Ketua Umum Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (PB POBSI), Hary Tanoesoedibjo, sanjung pebiliar asal Filipina, Sean Mark Malayan, usai keluar sebagai juara Predator-PBC Indonesia International Open 2025. Dia sabet gelar juara di kategori putra.
Sean merebut gelar juara usai kalahkan wakil Taiwan, Wu Kun Lin di partai puncak. Duel panas itu tersaji di iNews Tower, Jakarta, Rabu (16/7/2025) malam WIB.
Hary Tanoesoedibjo yang menyaksikan langsung laga final itu cukup terpukau dengan penampilan Sean. Dia pun menjadi saksi sejarah karena atlet asal Filipina itu merebut gelar internasional pertamanya.
“Jadi ini baru selesai yang putra ya, masih ada yang putri, ada yang ganda putra, ganda campuran. Jadi masih ada beberapa hari lagi baru selesai. Memang namanya biliar itu kan adu fokus konsentrasi,” kata Hary Tanoesoedibjo kepada Okezone, Rabu (16/7/2025).
“Yang dari Filipina ini baru pertama kali memenangi juara dunia, saya ucapkan selamat kepada yang menang. Untuk semuanya juga kepada partisipan,” sambungnya.
Hary Tanoesoedibjo senang dengan kesuksesan acara tersebut. Dia menyampaikan bahwa turnamen internasional ini merupakan bentuk komitmen PB POBSI dalam memajuan biliar Tanah Air.
“Ini merupakan komitmen daripada PB POBSI, PBC, Predator, bersama-sama bagaimana kita membangun biliar di Indonesia untuk menjadi lebih hebat lagi,” tutur Hary Tanoesoedibjo.
Sean yang menjadi juara pertama mendapatkan hadiah sebesar USD25 ribu atau sekira Rp408 juta. Sementara itu, Kun Lin yang menjadi runner-up mendapatkan USD12 ribu atau senilai Rp195 juta.
Sekadar informasi, Predator-PBC Indonesia International Open 2025 belum berakhir. Masih ada dua pertandingan final yang akan dimainkan sektor putri dan campuran.
(Djanti Virantika)