Bagnaia mengakui kesulitan beradaptasi dan memahami motor Desmosedici GP25. Hal itulah yang membuat Bagnaia tak bisa maksimal karena merasa aneh pada bagian ban depan motor.
“Seperti sebelumnya, saya ada di belakang, tertinggal 0,7-0,8 detik dan kemudian saya berusaha memperkecil jarak, namun ketika sudah berjarak 0,2-0,3 detik, saya merasa ban depan mulai tak stabil, sehingga saya harus menahan diri dan terpaksa menurunkan kecepatan,” cerita Bagnaia terkait masalahnya, dikutip Crash, Kamis (3/7/2025).
“Sunggu mengecewakan saya tak bisa bertarung mengincar kemenangan. Di musim ini, untuk beberapa alasan saya tidak mendapatkan perasaan yang sama saat menunggangi Desmosedici. Jadi ini aneh, itulah yang terjadi,” tambahnya.
“Ini aneh karena saya belum pernah merasakan ini (kesulitan memahami bagian depan motor) di tahun-tahun sebelumnya. Dengan motor yang mirip edisi tahun lalu, bila dibandingkan dengan msim lalu, saya jelas benar-benar kesulitan terkait permasalahan ban depan, jadi ini aneh,” tutupnya.
(Rivan Nasri Rachman)