Pernat pun sayangkan keputusan Martin tinggalkan Aprilia. Sebab, Aprilia terbukti punya motor kompetitif yang bisa membawa rekan setim Martin, Marco Bezzecchi, naik podium di MotoGP Belanda 2025.
Meski begitu, Pernat hanya bisa menunggu langkah yang akan diambil Martin ke depannya. Nama Martin pun tengah dikaitkan dengan Honda.
“Sangat disayangkan tentang rencana Martin, yang dimulai oleh manajer Martin yang ingin hengkang. Kita lihat saja nanti,” ujar Pernat, dikutip dari Motosan, Rabu (2/7/2025).
“Saya pikir itu benar-benar salah. Tapi kita lihat saja nanti. Apa yang terjadi? Jika saya seorang pembalap, meninggalkan motor yang saat ini melaju kencang, dengan hasrat, dengan kualitas, dan dengan rekan setim seperti Bezzecchi, saya akan tetap di tempat saya sekarang,” lanjutnya.
“Namun, ini adalah alasan pergerakan pasar,” tukasnya.
(Djanti Virantika)