Marc Marquez Dipuji Eks Rival: Dia Pintar Atasi Tekanan!

MARC Marquez mendapat pujian setinggi langit dari eks rivalnya Stefan Bradl. Pembalap tim Ducati Lenovo itu disebut pintar mengatasi tekanan saat tampil di MotoGP 2025.

Marquez sukses merengkuh kemenangan dalam Sprint Race dan balapan di MotoGP Italia 2025. Hasil positif itu diraih dengan penampilan luar biasa di Sirkuit Autodromo Internazionale del Mugello, Scarperia e San Piero, 20-22 Juni.

1. Tampil Sempurna

Sempat bertarung sengit dengan rekan setimnya sendiri, Francesco Bagnaia di awal balapan utama, Marquez berhasil menang. Sementara posisi kedua dihuni oleh Alex Marquez (Gresini Ducati) dan posisi ketiga didapat oleh Fabio Di Giannantonio (Pertamina Enduro VR46 Racing Team). 

Sedangkan, Bagnaia yang notabene tampil di kandang finis keempat. Bradl mengaku takjub dengan performa luar biasa Marquez di balapan sprint dan utama. Apalagi, ini merupakan kemenangan pertama The Ant from Cervera di Sirkuit Mugello sejak terakhir pada 2014.

"Dia (Marc Marquez) tampil sempurna. Itu adalah sesuatu yang sudah lama tidak dia capai, dia harus menang di Italia lagi,” kata Bradl, dikutip dari Speedweek, Kamis (26/6/2025).

“Dia dalam performa yang sangat bagus, jadi ia ingin menang di Italia lagi," tukas mantan pembalap tes Honda tersebut.

2. Pintar

Menurut pria asal Jerman itu, Marquez tidak hanya memanfaatkan kecepatan atau agresivitas dalam balapan. Pembalap berpaspor Spanyol itu juga cerdas dalam mengatasi tekanan. 

"Marc belajar dari kesalahan yang dibuatnya. Dia bekerja sama dengan timnya dan berada dalam kondisi yang memungkinkannya untuk menyerang di Mugello," tutur Bradl. 

"Tentu saja, dia awalnya meremehkannya, tetapi kemudian membiarkan hasilnya berbicara sendiri. Dia pintar, tidak hanya di atas motor, tetapi juga dalam (mengatasi) tekanan," tambah pria berusia 35 tahun itu. 

Dengan kemenangan ini, Marquez semakin mantap di puncak klasemen sementara MotoGP 2025. Pria berusia 32 tahun tersebut memimpin dengan koleksi 270 poin, disusul oleh Alex Marquez (230 poin), dan Francesco Bagnaia (160 poin). 

(Wikanto Arungbudoyo)