Bank Mandiri menyediakan total hadiah sebesar Rp2,5 miliar, menjadikannya nilai hadiah terbesar sepanjang sejarah MJM. Besarnya dukungan mencerminkan komitmen serius dalam mendorong sport tourism sebagai salah satu katalis pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi menyampaikan, MJM 2025 merupakan refleksi dari upaya perusahaan dalam mengintegrasikan olahraga, pelestarian budaya, serta pemberdayaan masyarakat dalam satu ekosistem yang inklusif dan berdampak nyata.
“Mandiri Jogja Marathon bukan hanya soal kompetisi. Ini adalah wujud kolaborasi yang konkret antara Bank Mandiri, komunitas lokal, pelari dari berbagai daerah dan negara, serta pelaku UMKM yang menghidupi denyut ekonomi Yogyakarta. Kami ingin menjadikan MJM sebagai benchmark sport tourism nasional yang membawa nilai ekonomi, sosial, dan budaya sekaligus,” ujar Darmawan.
Salah satu daya tarik utama MJM 2025 adalah kehadiran Race Village yang berlokasi di kawasan Candi Prambanan. Area ini disulap menjadi ruang interaksi antara pelari, komunitas lokal, dan publik melalui panggung hiburan, stan edukatif, hingga bazar kuliner dan produk kreatif dari 70 tenant, serta 14 merek lokal yang termasuk dalam rangkaian program Mandiri LAKU LOKAL (MLAKU LOKAL).
Antusiasme pengunjung memuncak pada malam puncak Race Day, dengan penampilan spesial dari grup hip-hop dangdut asal Jogja, NDX AKA. Ribuan orang memadati area terbuka Race Village untuk menyaksikan pertunjukan yang sekaligus menutup rangkaian MJM 2025 dengan semarak budaya dan semangat kebersamaan.
(Wikanto Arungbudoyo)