Fabio Quartararo Akui MotoGP 2023 Jadi Musim Terberat, Sampai Harus Bicara dengan Psikiater!

Andika Rachmansyah, Jurnalis
Selasa 17 Juni 2025 14:14 WIB
Fabio Quartararo mengakui MotoGP 2023 jadi musim terberat buatnya (Foto: Yamaha MotoGP)
Share :

FABIO Quartararo mengakui MotoGP 2023 jadi musim paling berat buatnya. Pembalap tim Monster Energy Yamaha itu sampai harus bicara empat mata dengan psikiater.

Quartararo telah mengalami pasang surut bersama Yamaha. Ia merasakan puncak kejayaan di musim 2021 dengan berhasil keluar sebagai juara. 

1. Mundur Selangkah

Namun setelah itu, performa timnya jatuh sangat drastis terutama pada 2023. Quartararo sangat kesulitan untuk bisa finis lima besar. Musim itu membuat mentalnya goyah dan kehilangan percaya diri.

“Antara 2019 dan 2022 kami selalu berada di depan, selalu bersaing untuk podium, kemenangan, dan bahkan juara dunia. Tapi di 2023, jelas kami mundur selangkah, sementara yang lain maju,” kata Quartararo, dilansir dari Motosan, Selasa (17/6/2025).

“Dari bersaing di lima besar, saya jadi sering finish di posisi 7–12. Itu sangat berat secara mental. Bahkan saat di rumah, saya tidak merasa bahagia. Saya mulai bertanya pada diri sendiri, ‘Apakah saya sudah berubah?’” kenang El Diablo.

Quartararo bercerita, saat itu dirinya sampai harus melakukan konsultasi ke psikiater untuk menguatkan kembali kondisi mentalnya. Dari situ, kondisi mentalnya kian pulih.

 

2. Tetap Berpikir Positif

Pria asal Prancis itu mulai mendapatkan ketenangannya kembali. Kendati musimnya masih berjalan seperti roller coaster, ia tetap berpikir positif dan yakin Yamaha bisa kembali bangkit.

"Akhirnya saya berkonsultasi dengan pelatih mental, seorang psikiater. Tidak sering, hanya satu dua kali, tapi itu membantu saya memahami lebih banyak. Itu membuat saya jauh lebih tenang, bahkan meski musim lalu sangat buruk dan kami tidak meraih podium sekalipun,” tutur Quartararo.

“Tapi saya lebih fokus dan presisi dalam melakukan perbaikan pada motor. Tidak ada rahasia besar, tapi benar-benar percaya pada posisi kami dan memulai kembali dengan motivasi tinggi seperti yang kami lakukan musim ini," ungkap pria berusia 26 tahun itu.

Kini, Quartararo terus berjuang bersama Yamaha dalam meningkatkan performanya di MotoGP 2025. Hanya saja, ia masih belum bisa meraih hasil yang konsisten meski sempat naik podium dengan finis kedua pada MotoGP Spanyol 2025.

(Wikanto Arungbudoyo)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya