"Dan, menurut pendapat saya, yang ketiga adalah yang paling realistis. Hanya dia yang bisa kalah; keunggulannya, bakatnya, jauh lebih unggul daripada yang lain; tidak ada yang dapat Anda lakukan untuk itu," sambung pria asal Italia itu.
Lebih lanjut, Pernat khawatir tidak ada pembalap yang bisa menandingi Marquez. Menurutnya, pria berusia 32 tahun itu akan menyegel gelar lebih cepat jika tak melakukan kesalahan fatal di MotoGP 2025.
"Ini adalah kejuaraan di mana, saya ulangi, jika Marquez tidak membuat kesalahan (saya selalu berbicara tentang Marc, tentu saja), musim ini akan segera berakhir,” tukas Pernat.
“Saya khawatir akan ada tiga atau empat Grand Prix sebelum akhir Kejuaraan Dunia, dan itu akan menjadi rekor," tandasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)