Pembalap pendek lebih mudah menyesuaikan posisi tubuh di atas motor, seperti saat cornering atau shifting bobot. Manuver seperti body shifting saat menikung lebih cepat dan efisien dilakukan oleh pembalap dengan tubuh ramping.
Motor MotoGP memiliki dimensi dan posisi jok yang tinggi, tapi juga disesuaikan dengan pembalap profesional. Tubuh kecil lebih fleksibel menyesuaikan ergonomi motor dibandingkan tubuh besar yang bisa terbatas ruang geraknya.
Itulah mengapa pembalap MotoGP berpostur pendek-pendek. Tentu saja hal tersebut bukan sebuah syarat utama.
(Wikanto Arungbudoyo)