KEPALA Mekanik Ducati, Cristian Gabbarini, santai melihat Francesco Bagnaia terseok-seok di MotoGP 2025. Dia tak risau dengan situasi Bagnaia karena yakin masa-masa sulit ini akan segera berakhir.
Pasalnya, Bagnaia dinilai telah bekerja sangat baik. Dia menunjukkan peningkatan positif di MotoGP 2025.
Bagnaia tidak memulai musimnya dengan mulus. Rider yang akrab disapa Pecco itu tercatat baru meraih satu kemenangan dari tujuh seri balapan yang telah dilalui.
Bahkan, Bagnaia tidak mendapat poin di dua seri balapan terakhir. Hal iti terjadi di MotoGP Prancis dan Inggris 2025 karena gagal finis usai terjatuh.
Kendati begitu, Gabbarini tetap tenang soal situasi sulit yang sedang dialami Bagnaia. Dia menilai ini adalah situasi yang wajar, mengingat masih awal musim. Namun, bukan berarti pihaknya tidak berbenah untuk membangkitkan performa Pecco -sapaan akrab Bagnaia.
“Saya merasa baik-baik saja karena bagaimanapun juga, kita masih di awal musim. Kesulitan adalah bagian dari pekerjaan kami," kata Gabbarini, dilansir dari Motosan, Selasa (3/6/2025).
“Bahkan, hampir tidak pernah semuanya berjalan mulus. Sebagian besar waktu justru dipenuhi masalah yang harus diselesaikan, atau setidaknya hal-hal yang tidak langsung berjalan baik,” sambungnya.
Gabbarini menjelaskan kru Ducati saat ini terus berupaya meningkatkan titik lemah pada motor Bagnaia. Menurutnya, rider anyar Ducati Lenovo itu sudah meningkat performanya meski hasil belum berpihak padanya.
“Yang sedang kami lakukan bersama Pecco adalah mencoba bekerja pada titik lemahnya untuk memperbaiki aspek tersebut,” ucapnya.
“Pecco bekerja dengan sangat baik dan mulai berhasil. Di balapan terakhir, data menunjukkan dia membuat lompatan besar dari sisi itu," tambah Gabbarini.
Apa yang dialami Bagnaia berbanding terbalik dengan hasil yang didapat rekan setimnya, Marc Marquez. Marquez tampil gemilang dalam tujuh seri balapan yang telah dilalui dengan meraih tiga kemenangan.
Rider berjuluk Baby Alien itu sedang memuncaki klasemen sementara dengan 196 poin. Sementara itu, Pecco di urutan ketiga dengan 124 poin.
(Djanti Virantika)