Marc Marquez Merasa Aneh Duel dengan Adik di MotoGP 2025, Takut Berantem?

PEMBALAP Tim Ducati Lenovo, Marc Marquez, merasa aneh karena pesaing terkuatnya di MotoGP 2025 sejauh ini adalah adiknya, yakni Alex Marquez. Marquez merasa tidak normal karena harus berduel adik kandung, yang tentu berpotensi menimbulkan perpecahan.

Ya, Marquez bersaudara tampil impresif sejak awal kompetisi MotoGP 2025. Dari tujuh seri balapan yang telah dilalui, Marquez sudah mencatat tiga kemenangan pada balapan utama, sedangkan mencatat satu kemenangan namun acap kali finis posisi kedua.

1. Bersaing Ketat

Penampilan impresif itu membuat keduanya bersaing dalam perebutan gelar juara MotoGP 2025. Marquez yang memuncaki klasemen sementara dengan 196 poin hanya unggul 24 poin saja dari sang adik yang berada di posisi kedua.

Baby Alien -julukan Marc Marquez- mengatakan situasi kakak beradik bersaing dalam perebutan gelar bukan situasi yang normal. Akan tetapi, pembalap asal Spanyol itu mulai menikmati rivalitas dengan Alex.

“Sekarang ini terasa normal, tapi sebenarnya tidak normal. Kami bersaudara yang saling bersaing dalam perebutan gelar juara MotoGP. Kami berada di posisi pertama dan kedua di klasemen,” ucap Marquez, dilansir dari Crash, Minggu (1/6/2025).

“Kami sudah melewati balapan ketujuh. Kami saling bersaing satu sama lain, ini bukan hal biasa, tapi kami menikmatinya,” sambungnya.

2. Tidak Normal

Marquez menyebut situasi itu tidak normal karena berpotensi menimbulkan perpecahan dalam hubungannya bersama Alex. Namun dia menegaskan kalau dirinya dan sang adik justru saling menghormati dengan bersaing secara sehat.

“Dalam situasi seperti ini, hanya ada dua pilihan dalam hubungan kami: jadi lebih dekat dari sebelumnya, atau menjauh. Sekarang, kami lebih dekat dari sebelumnya. Kami tahu saya tidak bisa menyakitinya, dan dia juga tidak bisa menyakiti saya,” sambung Marquez.

“Kami menginginkan yang terbaik satu sama lain. Ini membuat ibu dan ayah kami bahagia. Ayah kami lebih sering tampil di kamera karena dia selalu hadir di setiap sirkuit. Tapi ibu kami selalu menelepon kami,” lanjutnya.

“Saya tidak bisa membayangkannya karena saya belum punya anak! Bayangkan dua anaknya bersaing di MotoGP!,” pungkas Marquez.

(Rivan Nasri Rachman)