KISAH Fabio Quartararo dipuji setinggi langit oleh Marc Marquez sebagai pembalap terhebat di MotoGP Inggris 2025 menarik untuk dibahas. Meski Quartararo gagal menyelesaikan balapan yang dihelat di Sirkuit Silverstone, Inggris itu, Marquez tetap menilai El Diablo –julukan Quartararo– sebagai pembalap terbaik di seri tersebut.
Ya, pembalap Monster Energy Yamaha itu sejatinya tak mencapai garis finis di MotoGP Inggris 2025 yang digelar pada Minggu 26 Mei 2025. Hasil itu terbilang tragis mengingat Quartararo gagal finis karena ada masalah pada motornya ketika tengah memimpin balapan.
Banyak drama terjadi pada balapan seri ketujuh MotoGP 2025 tersebut. Dimulai dari kecelakannya Alex Marquez di tikungan pertama, Aleix Espargaro dan Franco Morbidelli senggolan hingga menyebabkan ada tumpahan oli, lalu Marc Marquez yang tergelincir akibat oli tersebut hingga akhirnya red flag alias bendera merah berkibar.
Sebelum balapan dihentikan sementara untuk membersihkan tumpahan oli di trek, Quartararo sejatinya sudah tampil gacor dan memimpin race. Namun, momen itu terpaksa dihentikan dan balapan diulang kembali, termasuk para rider yang kecelakaan bisa ikut start ulang karena balapan belum sampai 3 lap.
Setelah balapan diulang kembali, Quartararo lagi-lagi menjadi pusat perhatian karena penampilan apiknya di Sirkuit Silverstone. Tak butuh waktu lama bagi Quartararo untuk memimpin lajunya balapan karena ia pun start dari pole position.
Hanya saja, ketika balapan tinggal menyisakan beberapa lap lagi, ada masalah teknis pada motor YZR-M1 yang dikendarai Quartararo. Ia pun tak bisa melanjutkan balapan.
Marquez yang diuntungkan dengan insiden Quartararo justru memuji rivalnya tersebut. Pasalnya gara-gara Quartararo berhenti, Marquez bisa finis di podium ketiga.
Marquez mengakui beruntung, namun ia tetap menyesali Quartararo gagal menang. Sebab baginya rider asal Prancis itu adalah pembalap terbaik di MotoGP Inggris 2025.
“Bagi saya, pembalap terbaik hari ini (di MotoGP Inggris 2025) adalah Quartararo. Dia menang dan mengalami masalah teknis, melihat Yamaha dan Honda naik podium menunjukkan bahwa kompromi itu berhasil,” kata Marquez, dilansir dari Motosan, Selasa (27/5/2025).
(Rivan Nasri Rachman)