Bagnaia menegaskan dalam setiap balapan selalu berusaha menampilkan performa terbaiknya. Namun, hal tersebut memang tidak selalu membuatnya meraih hasil terbaik seperti apa yang diharapkan.
"Saya selalu memberikan 100 persen, dalam segala situasi,” tegas Bagnaia.
“Masalahnya adalah dengan motor ini saya bisa melakukan putaran tercepat dalam balapan, melaju lima detik lebih lambat, atau jatuh dan tetap merasakan sensasi yang sama. Ini pertama kalinya hal ini terjadi pada saya," keluh pria berusia 28 tahun tersebut.
Akibat 0 poin itu, Bagnaia kian tertinggal dalam persaingan gelar juara dunia MotoGP 2025. Ia menghuni posisi tiga dengan 120 poin dan terpaut hingga 51 angka dari pemuncak klasemen sekaligus rekan setimnya yakni Marc Marquez.
(Wikanto Arungbudoyo)