Usai kejadian itu, pihak race director MotoGP ambil langkah tegas. Mereka buat aturan baru demi menghindari kejadian serupa terulang.
"Sejak kejadian MotoGP di COTA, saat kami memiliki prosedur start yang sangat tidak biasa dengan para pembalap meninggalkan grid, kami telah menghabiskan banyak waktu untuk meninjau keadaan balapan itu, dan melihat bagaimana peraturan dapat diperbaiki,” ujar Direktur Balapan MotoGP, Mike Webb, dilansir dari Motosan, Kamis (8/5/2025).
"Peraturannya sangat rumit, dan sulit dipahami oleh tim. Peraturan yang disusun ulang menjadi jauh lebih sederhana,” lanjutnya.
“Satu-satunya hukuman adalah meninggalkan grid. Itu saja. Tidak peduli apa pun alasan di balik
"Berdasarkan peraturan lama, kami perlu tahu persis ban mana yang mereka gunakan pada lap pemanasan, dan motor mana yang mereka gunakan. Beberapa pembalap akan dikenakan hukuman ride-through, dan beberapa tidak. Pembalap di grid tidak akan dikenakan hukuman,” ucap Webb.
"Dalam peraturan baru, ini sangat sederhana. Setiap pembalap yang meninggalkan grid akan memulai lap pemanasan dari pitlane, mengambil posisi grid semula, lalu melakukan double long lap,” tegasnya.
Menarik kini menantikan balapan MotoGP Prancis 2025. Seri itu akan digelar di Sirkuit Le Mans, Prancis, pada Minggu 27 April 2025 pukul 19.00 WIB.
(Djanti Virantika)