JEREZ - Hubungan dua pembalap Ducati Lenovo, yakni Marc Marquez dan Francesco Bagnaia dipastikan baik-baik tak seperti isu yang beredar di media sosial. Bukannya musuhan, Marquez dan Bagnaia justru saling bantu memberikan pendapat mereka demi meningkatkan kualitas motor Desmosedici GP25 di MotoGP 2025.
Momen kerja sama antara Marquez dan Bagnaia itu dikabarkan manajer Ducati Lenovo, Davide Tardozzi. Ia melihat Marquez dan Bagnaia saling berkomunikasi selama tes MotoGP 2025 di Sirkuit Jerez, Spanyol pada 28 April 2025 lalu.
Bagnaia dan Marquez merupakan tandem anyar di MotoGP. Keduanya dipasangkan di tim pabrikan Ducati Lenovo untuk mengarungi musim 2025.
Banyak yang memprediksi keduanya tidak akan 'akur' karena sama-sama mempunyai ambisi besar. Persaingan antara keduanya pun sudah terlihat dalam beberapa seri balapan awal MotoGP musim ini.
Bagnaia yang lebih senior di Ducati kini duduk di peringkat ketiga klasemen, sementara Marquez berada di posisi kedua. Marquez telah mengoleksi 139 poin, unggul 19 angka dari Bagnaia.
Walau begitu, Tardozzi memastikan hubungan keduanya baik-baik saja. Mereka tetap bersaing secara sportif dan membantu Ducati Lenovo untuk mengembangkan Desmosedici.
"Ya, seperti biasa para pembalap banyak bicara pada hari-hari seperti ini, hari-hari latihan dan pengembangan,” kata Tardozzi dikutip dari Crash, Jumat (2/5/2025).
“Jadi saya pikir hubungan antara keduanya adalah sesuatu yang membantu Gigi (Dall'Igna) dan para insinyur untuk mengembangkan motor dan merupakan sesuatu yang kami hargai," sambungnya.
Tardozzi mengakui persaingan adalah hal yang wajar dalam sebuah kompetisi. Meski begitu, dia senang melihat Bagnaia dan Marquez tetap bekerja sama ketika dibutuhkan untuk mengembangkan motor.
“Tidak ada keyakinan dari orang lain bahwa hal itu bisa terjadi, tetapi kami tidak hanya memiliki dua juara, tetapi kami juga memiliki dua orang yang cerdas," tutur Tardozzi.
"Mereka tahu bahwa bekerja sama akan mempercepat pengembangan motor," pungkasnya.
(Rivan Nasri Rachman)