Marc Marquez Diminta Bos Ducati Tenangkan Diri di Rumah Usai Gagal Finis di MotoGP Amerika Serikat 2025

Muhamad Fadli Ramadan, Jurnalis
Minggu 06 April 2025 10:48 WIB
Marc Marquez kala mentas di MotoGP. (Foto: Ducati Lenovo)
Share :

MARC Marquez diminta bos Ducati, Luigi Dall'Igna, tenangkan diri di rumah. Permintaan ini muncul usai pembalap anyar Ducati Lenovo itu gagal finis di MotoGP Amerika Serikat 2025.

Diketahui, Marc Marquez gagal meraih kemenangan pada balapan utama MotoGP Amerika Serikat 2025 yang digelar pada Senin 31 Maret 2025 dini hari WIB. Penyebabnya, pembalap asal Spanyol itu terjatuh pada Tikungan 4 pada lap kesembilan.

1. Nasib Sial

Marquez sejatinya kembali mengikuti balapan usai terjatuh di balapan utama. Sayangnya, motornya alami kerusakan sehingga ia tidak dapat mencapai bendera finis. Pembalap berjuluk The Baby Alien itu memutuskan memasuki garasi pada lap ke-13.

Kecelakaan itu terjadi karena Marc Marquez terlalu masuk ke bagian kerb atau trotoar yang licin. Ini membuatnya kehilangan daya cengkeram ban depan, sehingga terjatuh dan terseret dalam kecepatan cukup tinggi.

2. Diminta Tenangkan Diri di Rumah

Setelah balapan berakhir, tersebar video yang memperlihatkan percakapan antara Marc Marquez dengan General Manager Tim Ducati, Luigi Dall'Igna. Dalam percakapan tersebut, terlihat sang bos tim memberikan nasihat kepada peraih enam gelar juara dunia MotoGP tersebut.

"Hari ini adalah hari di mana saya merasa lebih baik," kata Marquez seperti dikutip dalam unggahan video di akun X @tdolkar29.

"Selalu sama, jadi jangan khawatir," jawab Dall'Igna.

"Kami imbang (di kejuaraan)," tambah Marquez.

"Kita imbang, tapi kamu sangat cepat. Pulanglah dengan sedikit marah, tapi tetaplah tenang," ucap Dall'Igna.

 

3. Penyebab Gagal Finis

Gigi Dall'Igna mengatakan kepercayaan diri yang terlalu tinggi menjadi penyebab Marc Marquez mengalami kecelakaan. Sebab, sang pembalap merasa sangat nyaman di atas motor dengan keunggulan lebih dari dua detik.

"Dia memimpin balapan sejak lampu hijau menyala dan mempertahankan keunggulan tiada tanding hingga pertengahan balapan, lalu dia membuat kesalahan,” ucap DallIgna.

“Mungkin dia terlalu percaya diri dan itu yang menyebabkan kesalahan. Ini menambah kekecewaannya, di mana kemenangan sudah di depan matanya dan dia mendominasi, tapi itulah balapan," lanjutnya.

(Djanti Virantika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya