5 sirkuit MotoGP terpendek di dunia akan diulas Okezone. Salah satunya ada Sirkuit Sachsenring.
Ya, sejumlah negara jadi tuan rumah MotoGP setiap tahunnya. Dalam beberapa tahun terakhir pun, Indonesia turut jadi tuan rumah MotoGP dengan menggelar perlombaannya di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Balapan seru pun selalu tersaji di MotoGP yang digelar di berbagai negara. Tak ayal, menarik menilik serba-serbi soal sirkuit MotoGP.
Berikut 5 sirkuit MotoGP terpendek di dunia:
Salah satu sirkuit terpendek di dunia adalah Sirkuit Red Bull Ring. Panjang sirkuit yang berada di Austria ini adalah 4.318 meter.
Ada 628 meter trek lurus di Sirkuit Sachsenring. Kemudian, ada 10 tikungan, dengan rincian 3 tikungan ke kiri dan 7 tikungan ke kanan di sana. Sementara itu, lebar lintasan sendiri mencapai 13 meter.
Selanjutnya, ada Sirkuit Misano. Sirkuit ini juga lebih dikenal dengan nama Sirkuit Misano World Circuit Marco Simoncelli.
Sirkuit yang terletak di Italia ini punya panjang lintasan mencapai 4,2 km. Ada trek lurus sepanjang 530 meter. Lalu, total ada 16 tikungan, dengan rincian 6 tikungan ke kiri, dan 10 ke kanan.
Di urutan ketiga, ada Sirkuit Le Mans. Panjang sirkuit ini sepanjang 4,2 km dengan trek lurus 674 meter.
Sirkuit kebanggaan asal Prancis ini punya 14 tikungan. Rinciannya, ada 5 tikungan ke kiri dan 9 ke kanan. Penampilan dua pembalap tuan rumah, Johann Zarco dan Fabio Quartararo, tentunya dinantikan dalam setiap balapan MotoGP.
Lalu, ada Sirkuit Ricardo Tormo yang terletak di Valencia, Spanyol. Sirkuit ini langganan jadi venue seri terakhir MotoGP.
Tak ayal, balapan seru dan menarik dalam perebutan gelar juara kerap tersaji di sana. Sirkuit Ricardo Tormo sendiri punya panjang lintasan 4 km, dengan 876 meter trek lurus.
Terakhir, ada Sirkuit Sachsenring. Sirkuit kebanggaan masyarakat Jerman ini punya oanjang lintasan 3.716 meter.
Sirkuit ini dikenal memiliki lintasan berkarakter lambat. Ada 13 tikungan di sana, dengan trek lurus sepanjang 700 meter. Tak heran, sirkuit ini beri tantangan tersendiri kepada para pembalap.
(Djanti Virantika)