JAKARTA – Anindya Novyan Bakrie untuk ketiga kalinya terpilih menjadi Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar (PB) Akuatik Indonesia. Kali ini, Anindya membawa tiga visi penting, yang secara garis besar adalah ingin mendorong olahraga akuatik Indonesia bisa lebih berkembang dan berprestasi.
Ya, Anindya Bakrie ‘hattrick’ atau untuk ketiga kalinya terpilih sebagai Ketum PB Akuatik Indonesia. Dia terpilih secara aklamasi setelah dalam acara Musyawarah Nasional Akuatik di Kuningan, Jakarta pada Sabtu (15/3/2025).
Sebelumnya, Anindya sudah menjabat sebanya dua periode yakni pada 2016-2020, dan 2020-2024. Dia kembali terpilih setelah menjadi satu-satunya calon yang menyerahkan persyaratan saat penjaringan hingga batas waktu yang ditentukan.
Pria berusia 50 tahun itupun mempunyai tiga visi utama menyongsong periode kepemimpinannya pada 2025-2029. Pertama, Anindya menginginkan olahraga akuatik Indonesia berbicara banyak di ajang internasional.
“Yang pertama adalah bagaimana membuat prestasi kita benar-benar bersinar di kancah global. Tadi disampaikan bahwa memang Youth Olympic 2026 menjadi suatu ajang. Begitu juga kita untuk bisa masuk kualifikasi di 2028 Los Angeles Olympics,” tutur Anindya kepada awak media di Kuningan, Jakarta, dikutip Minggu (16/3/2025).
Kemudian yang kedua, Anindya ingin mewujudkan olahraga renang atau akuatik lebih familiar di masyarakat. Sebab menurutnya, akuatik merupakan mother of sports atau induk dari olahraga-olahraga lainnya.
“Yang kedua adalah bagaimana kita bisa memasyarakatkan renang,” ujar Anindya.