Marquez menekankan, amat penting untuk memisahkan hubungan personal dengan persaingan di lintasan. Ia beruntung saat ini sudah berusia 32 tahun sehingga tahu betul caranya.
"Saya tahu bagaimana caranya memisahkan kedua hal ini. Saat muda dulu, saya tidak tahu cara melakukannya. Ada kekompakan di dalam tim kami. Kami sama-sama punya darah Latin," aku Marquez.
"Dengan Pecco, kami punya sopan santun, tetapi dia adalah petarung di trek, sudah seharusnya seperti itu," pungkas juara dunia enam kali tersebut.
Itulah kisah Marc Marquez akui beruntung bisa setim dengan Francesco Bagnaia di tim Ducati pada MotoGP 2025. Semoga informasi ini berguna untuk pembaca sekalian.
(Wikanto Arungbudoyo)