Akan tetapi, efek dari adanya efisiensi tersebut memang sedikit dirasakan. Dalam hal ini, PBSI sudah tidak akan mengirim lagi tim pendukung yang terlalu besar untuk mengikuti sebuah turnamen.
"Mungkin (bagian yang terdampak efisiensi) seperti tim pendukung. Tapi kalau ke atletnya kami berharap kan masih tetap yang sama karena kan yang paling vital itu kan atlet," tegas Taufik.
Meski begitu, Taufik berharap pemerintah juga memiliki andil dalam memberikan pendanaan untuk bulu tangkis Indonesia. Setidaknya ini menjadi bentuk perhatian pemerintah terhadap olahraga bulu tangkis Tanah Air.
"Kalau dari segi kita bicara cabor, misalnya dari bulu tangkis, maunya juga semua dibantu. Tapi kan enggak mungkin juga, kami tahu diri lah. Sebagai pengurus bulu tangkisnya kami enggak (bisa memaksa). Tapi setidaknya kan dari pemerintah ada perhatian," tutupnya.
(Wikanto Arungbudoyo)