"Saya tidak mendengar apa pun dan hal ini sangat mengganggu," tandasnya.
Memang, pembalap MotoGP harus mengenakan penutup telinga untuk meredam suara bising yang dihasilkan mesin dan knalpot. Alat tersebut cukup membantu untuk mencegah gangguan pendengaran.
Maka dari itu, agak sulit bagi pembalap mendengar komunikasi via radio jika tak mengenakan penutup telinga. Belum lagi, mereka harus mencerna informasi sembari melaju kencang.
Tidak mudah untuk berkomunikasi secara real time antara pembalap dengan tim serta pengawas balapan. Patut dinanti inovasi apa lagi yang akan dilakukan.
(Wikanto Arungbudoyo)