Ada Cerita Menarik di Balik Kegagalan Rexy Mainaky Juarai All England 1994: Berawal dari Berita Duka hingga Main-Main di Final

Rivan Nasri Rachman, Jurnalis
Selasa 19 November 2024 15:58 WIB
Legenda bulu tangkis Indonesia, Rexy Mainaky/Ricky Subagja. (Foto: BWF Shuttle Time)
Share :

ADA cerita menarik nan sedih yang terjadi di balik kegagalan Rexy Mainaky menjuarai All England 1994. Sebab dalam turnamen bulu tangkis tertua di dunia itu, Rexy tampak bermain-main di final meski memiliki kans untuk merebut gelar pertamanya di ajang All England tersebut.

All England merupakan salah satu turnamen paling bergengsi di dunia bulu tangkis. Semua pemain jelas berharap bisa menjuarai ajang tersebut dan Rexy bersama partner mainnya kala itu, Ricky Subagja berkesempatan untuk mewujudkannya pada 1994.

Hanya saja, Rexy terlihat main-main di final saat melawan rekan dari negara sendiri, Rudy Gunawan/Bambang Suprianto. Padahal, Rexy/Ricky sudah berjuang keras untuk bisa mencapai final.

Lantas apa cerita di balik Rexy sampai main-main di final dan tidak mengincar gelar All England pertamana? Alasannya karena saat di final itu, Rexy tengah berduka.

Rexy mendapatkan kabar bahwa ayahnya meninggal dunia. Karena kabar duka dari Indonesia itu, Rexy ingin segera pulang ke Tanah Air, namun tak bisa karena harus menyelesaikan All England 1994.

Karena itulah, Rexy pada akhirnya terpaksa bermain di final All England 1994 meski sudah meminta pulang duluan kepada pelatihnya. Sebab pikirannya saat itu sudah berada di Indonesia, bukan di Inggris lagi.

“Akhirnya sampai di final (All England 1994) saya enggak mau main, saya main-main saja (di lapangan), karena tahun 1993 bulan Desember itu ayah saya telah meninggal," cerita Rexy Mainaky dalam sebuah wawancara.

Hebatnya, Rexy membayar kegagalan juara itu di tahun depannya. Bersama Ricky, Rexy pun juara All England 1995, bahkan Ricky/Rexy juara lagi di edisi 1996.

Lebih hebatnya lagi, di tahun 1996 itu, Rexy/Ricky juga mempersembahkan medali emas untuk Indonesia di Olimpiade Atlanta 1996. Setelahnya Rexy pensiun sebagai pebulutangkis profesional di 2000 dan beralih tugas menjadi pelatih bulu tangkis. Kini Rexy pun menjabat sebagai Direktur Kepelatihan Ganda Bulu Tangkis Malaysia.

(Rivan Nasri Rachman)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya