Martinator -julukan Jorge Martin- pun mengakhiri musim sebagai juara MotoGP 2024 dengan keunggulan 10 poin atas Pecco. Padahal, jumlah kemenangannya jauh di bawah Pecco.
Diketahui, Bagnaia berhasil menang 11 kali dalam balapan utama dan tujuh kali dalam sprint race. Sementara Martin, dia hanya tiga kali saja menang dalam race dan tujuh kali dalam balapan pendek.
Kendati demikian, pembalap asal Spanyol itu sangat konsisten dan jarang pulang tanpa poin. Sedangkan Bagnaia, dia terjatuh delapan kali musim ini, termasuk dalam sprint race MotoGP Malaysia 2024 yang membuat harapannya untuk juara menjadi sangat kecil.
Dengan hasil tersebut, Martin pun membuat sejarah sebagai pembalap dari tim satelit pertama yang berhasil juara dunia dalam era MotoGP. Dia juga menjadi rider tim independen pertama yang mampu juara di kelas utama (MotoGP/500cc), sejak Valentino Rossi pada 2001 silam bersama Nastro Azzurro Honda.
(Djanti Virantika)