Menanggapi hal itu, Manajer Tim Ducati, Davide Tardozzi menegaskan pihaknya takkan melarang Martin memakai nomor 1 bersama Aprilia. Toh dunia tahu Martin berhasil menjadi juara dunia saat masih membela tim satelit Ducati, bukan saat di Aprilia.
“Andai Jorge (Martin) menjadi juara dunia, dia mungkin aka mengenakan nomor 1. Karena kesempatan itu bukanlah sesuatu hal yang bisa Anda dapatkan setiap hari,” kata Tardozzi, melansir dari Crash, Rabu (13/11/2024).
“Jelas dia menginginkan (nomor 1) di motornya. Tapi sejarah yang tertulis adalah Jorge Martin-Ducati (saat jadi juara dunia). Jadi, nomor satu adalah pembalap Martin dan motor adalah Ducati,” tambahnya.
Tardozzi pun menegaskan pada MotoGP 2025, Ducati akan berusaha merebut nomor 1 tersebut lagi. Sehingga pada MotoGP 2026, antara Marquez atau Francesco Bagnaia yang memakai nomor 1 itu lagi.
“Andai ia menjadi juara dunia, dia bisa membawanya dirinya menjadi nomor satu, namun dia tetap menang saat masih di Ducati. Jadi, bagi kami itu bukan masalah,” tutup Tardozzi.
(Rivan Nasri Rachman)