Kisah Jorge Martin, Calon Juara Dunia MotoGP 2024 yang Nyaris Banting Setir Jadi Petenis dan Beladiri

Cahyo Yulianto, Jurnalis
Senin 04 November 2024 19:24 WIB
Simak kisah Jorge Martin nyaris banting setir jadi petenis dan ahli beladiri (Foto: Instagram/@89jorgemartin)
Share :

KISAH Jorge Martin sang calon juara dunia MotoGP 2024 menarik untuk diulas. Sebab, ia hampir banting setir jadi petenis dan ahli beladiri!

Sebagai pembalap yang lahir di Spanyol, hampir semua cabang olahraga menjadi sesuatu yang populer di negara ini. Tak ayal, saat masih muda Martin suka pada banyak jenis olahraga.

Pria kelahiran Madrid itu sempat akan mengikuti jejak Rafael Nadal untuk menjadi petenis terbaik di dunia mau pun menjadi seorang ahli beladiri yang tak terkalahkan. Namun pada akhirnya, ia lebih memilih untuk mengikuti jejak Marc Marquez dan Jorge Lorenzo untuk menjadi seorang pembalap MotoGP.

Setelah perjuangan keras hingga gagal juara di musim lalu, kini peluang Martin menjadi juara dunia MotoGP 2024 terbuka sangat lebar. Sayangnya, hal tersebut masih harus ditunda setidaknya sampai race terakhir setelah gagal memenangkan balapan di Sirkuit Internasional Sepang, Selangor, Malaysia.

Martin harus mengakui keunggulan pembalap tim pabrikan Ducati Lenovo yang juga juara bertahan musim lalu, Francesco Bagnaia. Pembalap yang akrab disapa Pecco itu menyudahi balapan sepanjang 19 lap dengan catatan waktu 38 menit 4,563 detik.

Martinator hanya mampu membuntutinya di posisi kedua dengan selisih waktu 3,141 detik dari Bagnaia. Dengan hasil ini, gelar juara dunia MotoGP 2024 belum berhasil dipastikan olehnya.

MotoGP 2024 hanya menyisakan satu balapan. Setelah MotoGP Valencia dibatalkan, Sirkuit Barcelona-Catalunya, Montmelo, Spanyol, dikabarkan untuk menjadi pengganti yang kuat sebagai race terakhir musim ini. Itu sekaligus tempat yang sangat pas untuk Martin merebut gelar juara dunia pertamanya.

Pembalap berusia 26 tahun itu hanya perlu memenangkan Sprint Race untuk memastikan diri menjadi juara dunia MotoGP 2024. Jika gagal, ia hanya perlu finis satu posisi lebih jelek dari Bagnaia.

"Berkat Pecco, dia menjadikan (perebutan gelar) ini menjadi lebih sulit. Saya ingin menang, tapi Pecco mempunyai strategi yang saya tahu dengan pasti," kata Martin.

"Dia sangat agresif dan saya juga demikian. Pada akhirnya, saya mencoba dan nyaris crash. Kami akan menuju balapan terakhir dan kami akan mencoba untuk mengerahkan segalanya (untuk meraih gelar juara dunia MotoGP 2024)," sambung pembalap tim Pramac Ducati itu.

Itulah kisah Jorge Martin, calon juara dunia MotoGP 2024 yang nyaris banting setir jadi petenis dan ahli beladiri. Semoga artikel ini berguna untuk pembaca sekalian.

(Wikanto Arungbudoyo)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya