Reaksi berbeda ditunjukkan oleh fans Bagnaia yang berasal dari Indonesia, yakni Hans. Dia pasrah pembalap favoritnya itu seperti sudah kehilangan harapan untuk juara setelah gagal finis dalam sprint race hari ini.
“Aduh, gimana ya, Cuma bisa pasrah aja mau gimana lagi, sudah tidak ada harapan buat Pecco (untuk juara),” ucap Hans.
“Kayaknya sudah nggak ada peluang ya, lucu sih di permalukan sama tim satelit sendiri, lucu juga. Pasrah aja lah ngeliat Martin juara,” tambahnya.
Hans pun menilai Jorge Martin juga akan memenangkan balapan utama MotoGP Malaysia 2024. Sementara itu, Bagnaia menurutnya bakal finis di belakang rivalnya itu.
“Kayaknya sih Martin menang, Pecco kedua,” tuturnya.
Kendati demikian, masih ada fans Bagnaia yang menaruh harapan bahwa rider Ducati Lenovo itu masih punya peluang untuk juara MotoGP 2024, yakni Deni Prayogo. Namun, pria asal Bangka Belitung itu tak dapat menutupi kekecewaannya melihat rider andalannya itu kecelakaan dalam sprint race di Sepang.
“Aduh saya udah teriak-teriak tadi, kebun bintang keluar semua, nyesek. Karena sekarang selisihnya jauh ya 29 poin,” ujar pria yang akrab disapa Yogo itu.
Lebih lanjut, Yogo berharap bahwa Martin bakal gantian mengalami kecelakaan dalam balapan utama MotoGP Malaysia 2024. Lalu, Bagnaia meraih kemenangan agar menjaga harapannya untuk mempertahankan gelar musim ini dalam seri penentu yang belum ditentukan setelah GP Valencia 2024 dibatalkan akibat banjir bandang.
“Besok Martin harus disumpahin jatuh. Pecco wajib menang dong. Tapi gatau ya balapan selanjutnya gimana karena Valencia banjir dan akan dipindahin kemana kan belum tau,” ucapnya.
“Memang makin tipis peluang juara Pecco, tapi ya Tuhan yang berkuasa ya, bisa jadi besok Martin nyungsep terus Pecco menang. Jadi masih optimis Pecco bisa juara,” pungkasnya.
(Djanti Virantika)