KISAH miris Lee Zii Jia, pebulu tangkis yang dilarang tanding dua tahun karena putuskan keluar dari Pelatnas Malaysia, akan dibahas Okezone. Kini, ia memilih jalur independen dalam kariernya.
Zii Jia mengambil keputusan tegas pada 2022. Ia memilih keluar dari Pelatnas Malaysia di bawah BAM (Badminton Association of Malaysia) dan berkarier secara independen.
Pria asal Malaysia tersebut memang sudah mengajukan pengunduran diri pada 11 Januari 2022. Lalu, BAM mengabulkan permintaan itu setelah menggelar rapat dewan pada 17 Januari.
Saat mengumumkan keputusan, BAM mengungkapkan Zii Jia dijatuhi sanksi larangan bertanding di bawah naungan BWF selama dua tahun. Namanya tidak akan didaftarkan oleh asosiasi hingga 18 Januari 2024.
“BAM telah mencapai keputusan untuk tidak mendaftarkannya ke turnamen apa pun untuk periode hingga 18 Januari 2024," kata Wakil Presiden BAM, Jaharbedeen Mohd Yunoos, mengutip dari The Star.
Hanya saja, keputusan BAM menjatuhkan sanksi kepada Zii Jia menuai protes keras. Pihak asosiasi dituding ingin mematikan kariernya dan malah menjadi senjata makan tuan.
LZJ lantas mengajukan banding pada 24 Januari 2022. Masalah itu kemudian selesai setelah kedua belah pihak yang bertikai, duduk dalam satu meja pada 25 Januari 2022.
Sanksi dari BAM dicabut tetapi syarat dan ketentuan dalam isi perjanjian kedua belah pihak tidak diketahui. Karier Lee Zii Jia sendiri tetap berkibar setelah pertikaian itu.
Buktinya, pebulu tangkis berusia 26 tahun itu menjadi juara Asia setelah menaklukkan Jonatan Christie di final pada Mei 2022. Kemudian, ia juga menjadi kampiun pada Thailand Open 2022 yang digelar beberapa pekan berselang.
Itulah kisah miris Lee Zii Jia, pebulu tangkis yang dilarang tanding dua tahun karena putuskan keluar dari Pelatnas Malaysia. Semoga informasi ini berguna untuk pembaca sekalian.
(Wikanto Arungbudoyo)