Bahkan, serangan hanya tak hanya datang kepada Lorenzo dari penggemar Rossi. Ibunda Lorenzo juga tak luput karena mendapat hinaan.
“Saat itu, saya adalah rival Rossi. Para penggemar sangat terpecah. Ada kebencian. Ada kebencian seperti yang Anda lihat di sepakbola,” ujar Jorge Lorenzo, dikutip dari Tuttomotorioweb, Rabu (9/10/2024).
"Tahun 2015 itu sangat dramatis, sangat kuat di tingkat emosi, di tingkat persaingan. Tidak ada hubungannya dengan sekarang,” lanjutnya.
“Beberapa jam kemudian, saat kami merayakan gelar juara bersama keluarga saya. Ada sekira 50 penggemar yang menghina ibu saya, mengatakan sesuatu yang seolah-olah kami telah mencuri gelar juara dari mereka. Mereka adalah orang Spanyol dan Rossisti," tukas Lorenzo.
(Djanti Virantika)