"Aku banyak kayak bertukar pikiran sama pelatih juga, terutama sama Mama sama Papa dan banyak juga orang-orang terdekat yang selalu support gimana pun kondisinya. Tapi kalau untuk di lapangan aku itu persiapan tuh bener-bener maksimal," tambahnya.
Pada periode Olimpiade Paris 2024, Putri mengaku bahwa banyak menjalani latihan ekstra keras selama dua bulan. Untungnya latihan yang membuatnya merasa sangat lelah itu membuahkan hasil di Taipei Open dan Hong Kong Open 2024.
"Setelah enggak ada pertandingan itu bener-bener yang di-push dari Papa juga. Terus dari latihan sebenarnya juga capek banget sih. Sebenarnya itu kayak ya aku mau enggak mau harus aku lakuin gitu jadi buat semangat terus buat balikin mental memperbaiki diri sendiri sih yang dua bulan itu," ucap Putri.
"Aku percaya dengan dua bulan aku terakhir sebelum pertandingan itu dimulai, ya sedikit lebih pede lah dengan apa yang dari aku latih, terus mencoba satu per satu aku lewatin," lanjutnya.
Pada ajang Taipei Open 2024, Putri berhasil membuat kejutan dengan mengalahkan Tai Tzu Ying. Begitu juga di Hong Kong Open 2024 yang memiliki level lebih tinggi, meski Tai Tzu Ying sendiri mundur karena cedera.
(Rivan Nasri Rachman)