JAKARTA – Kemenpora RI mengucurkan dana sebesar Rp290 miliar untuk pelaksanaan Peparnas XVII 2024 di Solo, Jawa Tengah. Ajang itu sendiri akan berlangsung di Solo pada 6-13 Oktober
Besaran anggaran itu dibeberkan Menpora RI Dito Ariotedjo dalam proses penandatanganan perjanjian kerja sama atas fasilitas penyelenggaraan Peparnas 2024 yang dilakukan di Media Center Kemenpora, Jakarta, pekan lalu. Sebagian besar dana berasal dari APBN.
“Kami selaku perwakilan pemerintah pusat, Kemenpora, menyerahkan angka nominal Rp 290 miliar yang akan dikelola di kepanitian, kepada PB Peparnas,” kata Dito, dikutip Kamis (3/10/2024).
“Dari jumlah itu adalah berasal dari APBN Rp275 m untuk penyelenggaraan dan sisanya untuk peralatan,” sambung pria berusia 34 tahun itu.
Turut hadir dalam prosesi penandatanganan kerja sama tersebut, yakni perwakilan dari Kejagung, Bareskrim dan BPKP. Ketiga pihak tersebut bertugas sebagai saksi.
“Tadi juga sudah hadir para saksi dari Kejagung, Bareskrim, BPKP, ini kami sampaikan ulang seperti saat PON Satgas tata kelola masih bekerja, karena dalam Keppres nomor 24 tahun 2024 itu Satgas Tata Kelola untuk PON dan Peparnas,” jelas Dito.
“Jadi ini kami sampaikan di awal akan ada pendampingan dan akan dimonitor. Insya Allah ini akan kami jaga betul agar Peparnas juga sukses secara penyelenggaraan, prestasi, dampak ekonomi daerah, dan paling penting sukses administrasi,” tukas kader Partai Golkar itu.
Kemudian, Dito yakin penyelenggaraan PB Peparnas akan lebih fokus dalam mengatur penyelenggaraan ajang multievent ini. Sebab, venue-venue dan akomodasi yang ada di Solo sudah siap sepenuhnya karena sebelumnya sudah pernah sukses menghelat ASEAN Para Games 2022.
“Saya yakin untuk Peparnas, karena dari penyelenggaraan Peparnas tidak ada pembangunan venue baru. Semua venue yang alhamdullilah Jawa Tengah dan sekitar baru menyelenggarakan ASEAN Para Games 2022, sehingga bagaimana PB Peparnas fokus dalam mengelola dan manajerial terkait penyelenggaraan event,” tukas Dito.
(Wikanto Arungbudoyo)