Selain itu, gaji menjadi pembalap di tim pabrikan juga lebih besar. Hal ini akan membuat The Martinator akan merasa lebih dihargai oleh tim. Menurut pengamat MotoGP sekaligus mantan pembalap Ducati, Neil Hodgson, Jorge Martin akan mendapat gaji pokok sekitar 5 juta euro atau setara dengan Rp88,3 miliar per musim.
Angka ini jelas terpaut jauh dengan gajinya di Prima Pramac Racing yang merupakan tim satelit milik Tim Ducati yang hanya memberinya gaji sebesar 1,5 juta euro atau sekitar Rp26,5 miliar saja.
Karena ini merupakan musim terakhirnya di Tim Ducati dan Prima Pramac Racing, Jorge Martin juga berhasrat untuk meraih gelar juara dunia sebelum akhirnya membela Tim Aprilia. Tak ayal, dirinya berusaha terus memenangkan setiap balapan termasuk di MotoGP Mandalika 2024.
Adapun setelah balapan MotoGP Mandalika, Jorge Martin dan pembalap lain akan langsung bertolak menuju Jepang untuk bersiap menjalani balapan di Motul Grand Prix of Japan pada 4-6 Oktober 2024 mendatang.
(Rivan Nasri Rachman)