Perintah itu kabarnya diberikan langsung oleh pelatih kepala tim bulu tangkis China pada masa itu, yakni Li Yongbo. Selain itu, Tang Xueha sebagai pelatih kepala tunggal putri juga memerintahkan hal yang sama kepada Ye Zhaoying.
Ye Zhaoying diminta mengalah agar Gong Zhichao bisa lolos ke babak final, lalu mengalahkan Camilla Martin. Namun, ia sempat mencoba melawan kecurangan rezim tersebut.
Tetapi, aksinya malah membuat namanya harus dihapus dari sejarah bulu tangkis China. Tak hanya itu, nama Ye Zhaoying bahkan sudah tidak bisa dicari di jagat maya China, seperti Baidu (google-nya China).
Ye Zhaoying juga dipaksa pindah dari China ke Spanyol demi bisa melanjutkan hidupnya dengan tenang. Sebab, dia mendapat tekanan dari negaranya.
(Rivan Nasri Rachman)