KISAH Hendra Setiawan yang sempat takut dan akui kesulitan untuk kalahkan pebulutangkis Malaysia, Koo Kien Keat dan Tan Boon Heong menarik untuk diulas. Sebab, ini merupakan hal yang unik mengingat Hendra adalah salah satu pebulutangkis ganda terbaik sepanjang masa.
Torehan gelar seperti 4 kali juara dunia, 1 medali emas Olimpiade, dua medali emas Asian Games, dua gelar All England, serta puluhan gelar BWF lain sukses ia raih bersama dengan dua tandem yang berbeda, yakni Markis Kido dan Mohammad Ahsan.
Bersama dengan kedua pasangan itu pula, Hendra Setiawan pernah duduk di peringkat teratas ranking BWF. Karena hal itu, seharusnya Hendra Setiawan tidak perlu takut pada siapapun. Sebaliknya, justru pebulutangkis lain yang harus takut padanya.
Namun rupanya, sepanjang karirnya Hendra Setiawan sangat takut untuk bila bertemu dengan pasangan ganda putra Malaysia, Koo Kien Keat/Tan Boon Heong. Bahkan, ia sangat bersyukur ketika Kejuaraan Dunia 2007 mereka tidak saling bertemu.
“Saya takut kalau bertemu Koo Kien Keat/Tan Boon Heong. Seram. Saya susah banget mengalahkan mereka. Saya ingat, di Kejuaraan Dunia 2007, mereka jadi tuan rumah. Untungnya, kami beda blok dan mereka kalah sama Jepang, Shuichi Sakamoto/Shintaro Ikeda,” kata Hendra Setiawan dikutip dari Djarum Badminton, Jumat (20/9/2024).
Sulitnya Hendra Setiawan mengalahkan Koo Kien Keat/Tan Boon Heong memang benar adanya. Bersama Markis Kido, Hendra bahkan pernah kalah head to head hingga 7-0 dari ganda putra Malaysia itu. Rekor itu bahkan baru pecah di ajang Olimpiade Beijing 2008 dimana pada akhirnya, Hendra meraih medali emas.
“Hingga Olimpiade Beijing 2008, kami tak juga menang-menang melawan Koo/Tan. Tujuh pertemuan, kami selalu kalah. Meski jadi unggulan pertama di Olimpiade 2008, saya berharap tidak bertemu dengan Koo/Tan dan undiannya terpisah. Ternyata di delapan besar harus bertemu. Dan untuk pertama kali, kami menang di situ dan rekor pertemuan kami jadi 1-7,” kata Hendra.
Selain karena sulit menang, Hendra juga menjelaskan bahwa alasannya takut pada Koo Kien Keat/Tan Boon Heong adalah karena mereka adalah pasangan yang komplit. Dari segi defense maupun serangan, keduanya sama-sama bagus.
“Mungkin karena sering menang, mereka agak terlalu percaya diri. Saya juga lebih ngotot dari biasanya. Jadi bisa melewati mereka. Mereka pasangan paling komplit dari segi permainan. Defense bagus dan menyerang juga sama bagusnya. Bisa dibilang mereka musuh bebuyutan kami" Jelas pemain yang kini berpasangan dengan Mohammad Ahsan itu.
Itulah kisah Hendra Setiawan yang sempat takut dan akui kesulitan untuk kalahkan pebulutangkis Malaysia, Koo Kien Keat dan Tan Boon Heong.
(Rivan Nasri Rachman)