Sulit Move On dari Kegagalan Olimpiade 2024, Anthony Ginting Sempat Malas Lihat Lapangan Pertandingan

Andhika Khoirul Huda, Jurnalis
Sabtu 07 September 2024 02:07 WIB
Tunggal Putra Indonesia, Anthony Ginting (Foto: NOC Indonesia)
Share :

ANTHONY Sinisuka Ginting mengaku sulit untuk untuk move on dari kegagalannya di Olimpiade Paris 2024. Ginting bahkan mengakui dirinya sampai patah semangat hingga malas melihat lapangan pertandingan.

Ginting bisa dibilang gagal total di Olimpiade 2024. Dia terhenti di fase grup setelah hanya meraih satu kemenangan.

Perjalanannya dihentikan oleh jagoan tuan rumah, Toma Junior Popov, lewat pertarungan yang ketat selama tiga gim. Alhasil, Ginting mengalami penuruan prestasi yang signifikan karena pada edisi Tokyo 2020 lalu dia mendapatkan medali perunggu.

Pemain ranking 10 dunia itu pun mengaku frustrasi dengan kegagalan itu karena dirinya punya ekspektasi besar. Alhasil, dia sulit untuk melupakannya.

“Saya sudah memberikan segalanya, tetapi inilah yang harus diterima dengan hati ikhlas. Move on dari Olimpiade kemarin tidak mudah, apalagi saya juga punya harapan besar,” ujar Ginting kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia, saat ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Rabu, 4 September 2024.

Selain itu, Ginting benar-benar patah semangat karena dirinya sudah mempersiapkan diri semaksimal mungkin. Oleh karena itu, kegagalan di Olimpiade 2024 membuatnya sulit untuk bersemangat lagi, bahkan untuk sekadar berlatih.

“Rangkaian persiapannya sudah hampir setahun, jadi setelah pertandingan rasanya benar-benar capek. Fisik, pikiran, semuanya lelah. Rasanya sulit untuk kembali ke latihan, apalagi fokus untuk turnamen berikutnya,” jelas pemain berusia 27 tahun itu.

Bahkan, Anthony Ginting sempat malas untuk sekadar melihat lapangan pertandingan di Adidas Arena, Paris, Prancis. Dia juga enggan memberikan dukungan pada rekan setimnya, Gregoria Mariska Tunjung, yang masuk ke semifinal dan membawa pulang medali perunggu.

“Jujur saja, rasanya malas banget buat lihat lapangan lagi, bahkan untuk menonton Gregoria bertanding. Bukan malas mendukung, tapi lebih karena enggan melihat venue-nya lagi,” jelas pemain asal Cimahi itu.

“Tapi ya, namanya ada teman yang lagi berjuang, jadi senang juga bisa support dan bantu moral Gregoria,” pungkasnya.

(Ramdani Bur)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya