PARIS – Atlet Para Atletik Indonesia, Saptoyogo Purnomo, membeberkan target di Paralimpiade Paris 2024. Dia memasang target memecahkan rekornya atau menyamai catatan waktunya pada saat tampil di Paralimpiade Tokyo 2020.
Di Paralimpiade Paris 2024, Indonesia memiliki lima atlet yang akan mentas di cabang olahraga (cabor) para atletik. Salah satu yang menjadi andalan adalah Saptoyogo Purnomo yang turun di nomor 100 meter dan 200 meter putra klasifikasi T37.
Saptoyogo Purnomo datang ke Paris dengan modal yang apik. Atlet berusia 25 tahun itu merupakan peraih medali perunggu dalam pagelaran Paralimpiade Tokyo 2020.
Kala itu, Saptoyogo membukukan waktu 11,31 detik. Dia hanya kalah dari wakil Amerika Serikat, Nick Mayhugh (10,95 detik) dan Andrey Vdovin dari Rusia (11,18 detik).
Saptoyogo pun mengungkapkan bahwa saat persiapan dirinya sudah nyaris mencatatkan waktu yang sama di jarak 100 meter dari capaiannya di Tokyo 2020. Dia pun berharap bisa melampauinya di Paralimpiade Paris 2024 atau setidaknya bisa melampauinya.
"Sebelum berangkat ke sini, saya tes 100 meter sudah mendekati catatan waktu yang lama. Semoga pas lomba nanti bisa pecah rekor atau menyamai yang dulu," jelas Saptoyogo.
Setelah tiba di Paris pada pertengahan pekan lalu, Saptoyogo dkk baru berlatih di venue latihan yang terletak di Ile des Vannes Sports Complex, Saint-Denis. Mereka berlatih bersama atlet dari negara lain untuk menjaga kondisi.
"Kalau latihan bareng, sesi latihan tidak terlalu tegang, malah jadi semakin semangat. Kalau engga datang malah jadi penasaran," jelas atlet asal Purwokerto itu.
Cabor para atletik sendiri akan dipertandingkan di Stadion Stade de France dalam Paralimpiade Paris 2024. Pertandingan pertama akan dimulai pada Jumat 30 Agustus 2024.
Selain Saptoyogo, Tim Merah-Putih memiliki Karisma Evi Tiarani (100 meter T42 putri), Ni Made Arianti Putri (100 meter T12 putri), dan Partin (100 meter T42 putra) di nomor lari Paralimpiade Paris 2024. Kemudian, ada Fauzi Purwo Laksono yang mentas di nomor Lempar Lembing F57 putra.
(Djanti Virantika)