JAKARTA – Menpora RI, Dito Ariotedjo, membantah Opening Ceremony PON XXI Aceh-Sumut 2024 digeser karena jadwal Presiden Joko Widodo. Ia mengaku pergeseran itu adalah permintaannya secara pribadi.
Untuk diketahui, upacara pembukaan PON 2024 sedianya digelar pada 8 September. Acara tersebut bakal dihelat di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh.
Akan tetapi, KONI mengumumkan pada pekan ini jadwalnya dimundurkan satu hari. Alhasil, upacara pembukaan PON Aceh-Sumut 2024 akan diselenggarakan pada 9 September.
Menpora Dito mengungkapkan penundaan itu dilakukan agar upacara penbukaan PON Aceh-Sumut 2024 bertepatan dengan Hari Olahraga Nasional. Dengan demikian, pengunduran bukan karena adanya kendala apa pun.
"Bukan dong (karena kendala)," kata Dito saat dihubungi MNC Portal Indonesia (MPI), Minggu (25/8/2024).
"(Tanggal) 9 september merupakan Hari Olahraga Nasional, jadi saya mengajukan ke bapak presiden sekaligus bertepatan hari spesial tersebut. Alhamdulillah Bapak Presiden langsung setuju," tambahnya.
Sebelumnya, Deputi Kemenko PMK, Prof. Warsito, mengungkapkan penundaan hal tersebut berkaitan dengan jadwal Presiden Jokowi. Alhasil, jadwal upacara pembukaan perlu digeser satu hari.
“Ada dua alasan, yang pertama diselaraskan dengan Hari Olahraga Nasional (Haornas) pada tanggal 9, dan yang kedua, ada event nasional lainnya tahun ini, salah satunya MTQ yang akan dilaksanakan di IKN,” kata Warsito di laman resmi PON 2024, Minggu (25/8/2024).
“Bapak Presiden mau tidak mau harus membagi waktu, sehingga diputuskan pembukaan PON XXI ditetapkan pada tanggal 9,” imbuhnya.
PON XXI Aceh-Sumut 2024 dijadwalkan berlangsung di Aceh dan Sumatra Utara pada 8-20 September. Terdapat 33 cabang olahraga yang dimainkan di Aceh, sementara 34 lain dihelat di Sumatra Utara.
(Wikanto Arungbudoyo)