Kendati demikian, Ken tetap optimis menatap Paralimpiade 2024. Sebab, atlet lain juga akan menghadapi kesulitan yang dialaminya sehingga peluang untuk menjadi yang terbaik tetap terbuka.
"Tetapi, saya sudah siap dengan kondisi cuaca dan angin. Saya menikmati siapa pun lawan yang saya temui. Di para panahan itu random, tidak ada juara bertahan yang di atas terus, lalu turun peringkat dua atau tiga. Kadang kalah di perempat final tiba-tiba bisa dapat emas," jelas Ken.
"Ini menyulitkan tetapi kalau saya kena angin, semua kena angin juga. Sekarang sudah mendekati skor sempurna di mix compound dan individual. Beberapa orang sudah mendekati skor juga, tetapi panahan ini tidak bisa ditebak," pungkasnya.
(Rivan Nasri Rachman)