“Jujur yang tadi dari awal saya tekankan ‘Defence win the game’ jadi mentalnya memang kami enggak bisa adu offence dengan beberapa tim yang di atas kertas (di atas kami), jadi kami memang ke pemain harus punya mindset yang sama, karena kami harus bekerja lebih berat di sisi defence,” jelas legenda Satria Muda itu.
“Tadi kami ada man to man, ada juga 3-2, jadi memang mereka (pemain SM) harus kerja banget di situ. Kalau offence memang kita lihat juga kami sedikit relay dengan beberapa pemain, tapi sampai sekarang it works and we’ll keep doing that with more intentions pastinya,” imbuhnya.
Youbel mengakui bahwa Satria Muda lebih banyak menerapkan pertahanan zona dibanding satu lawan satu karena kualitas pemainnya kurang apik jika berduel secara langsung. Meski begitu, ia ingin terus merapikan lagi pertahanan timnya agar bisa lebih baik lagi pada Game 2 nanti.
“Oh pasti, maksudnya kami ada sedikit miss, line up-nya agak kurang bagus gitu di man to man, tapi sama juga tadi kami tetap man to man, perform lumayan, jadi kami bakal terus rapihin man to man, zone, apa pun senjata kami, jadi memang fokusnya tadi seperti yang saya bilang, kami ada waktu untuk review, jadi pastinya lebih banyak ngomong juga soal defence,” pungkasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)