Pembalap yang kini membela Gresini Racing itu mengatakan keputusannya untuk tidak pensiun berdampak manis. Ia mendapatkan tawaran untuk gabung ke timnya yang sekarang dan meninggalkan Repsol Honda yang terpuruk.
"Jika saya berhenti saat itu, saya akan selalu memiliki pertanyaan di kepala saya, 'Bagaimana jika saya bisa memiliki motor lain, bagaimana jika saya menunggu lebih lama, bagaimana jika saya terus meningkatkan tekanan?' mereka juga memahami mereka membutuhkan waktu," ujar Marquez.
"Tapi saya punya teman di Tim Repsol Honda dan suasana di garasi sangat bagus. Namun, pada saat itu kami belum memiliki mesin yang dapat memenangkan balapan. Honda akan punya mesin bagus lagi di masa depan, tapi pembalap tidak punya waktu," pungkasnya.
Bahkan, Marquez mendapat peningkatan karier pada musim depan. Ia sudah resmi bergabung dengan tim pabrikan Ducati Lenovo mulai MotoGP 2025 dengan kontrak selama dua tahun.
(Wikanto Arungbudoyo)