Sebagai informasi, Gresini merupakan salah satu tim paling terkenal di MotoGP sejak pertengahan 1990-an. Mereka membawa nama-nama besar, seperti Daijiro Kato, Toni Elias dan Jorge Martin meraih juara di kelas bawah.
Sementara itu, bintang-bintang, seperti Sete Gibernao, Marco Melandri, mendiang Marco Simoncelli, hingga Enea Bastianini telah berjuang memperebutkan gelar juara MotoGP. Mereka juga meraih kemenangan.
Pada 2015, Gresini sempat menjadi tim pabrikan Aprilia. Baru pada 2021, mereka diambil alih oleh Nadia Padovani setelah meninggalnya sang suami sekaligus pendiri tim, Fausto Gresini.
Gresini baru kembali menjadi tim satelit dengan mesin Ducati pada MotoGP 2022. Mereka terus berkembang menjadi salah satu yang terkuat sejak itu dengan mencetak kemenangan balapan utama dan sprint race bersama Bastianini, Fabio Di Giannantonio, dan Alex Marquez, hingga akhirnya merekrut sang mega bintang, Marc Marquez dari Repsol Honda pada musim 2024.
Sementara Hamilton, bukan pertama kalinya berkecimpung menjadi bagian kepemilikan tim olahraga, baik di dunia balap maupun yang lainnya. Dia merupakan pemilik tim X44, yang hingga musim ini berkompetisi dalam seri balap off-road listrik Extreme E, yang meraih gelar juara pada 2022 lalu bersama Cristina Gurierrez dan Sebastien Loeb.
Selain itu, Hamilton juga merupakan bagian dari kelompok pemilik yang mengakuisisi tim American Football, Denver Broncos pada 2022. Dia bermitra dengan mantan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Condoleezza Rice, untuk bergabung dengan kelompok investasi yang dijalankan oleh pewaris Walmart, Rob Walton.
Dengan kondisi ini, menarik menanti kelanjutan kabar itu. Jika benar membeli Gresini Racing, Hamilton akan mengikuti jejak Valentino Rossi yang punya tim balap di MotoGP. Rossi diketahui menjadi pemilik tim balap VR46 Racing yang juga jadi tim satelit Ducati.
(Djanti Virantika)