Mengapa Telinga Petarung UFC Banyak yang Hancur dan Berbentuk Aneh? Ini Alasannya

MENGAPA telinga petarung UFC banyak yang hancur dan berbentuk aneh? Ternyata, ini alasannya.

Mix martial arts (MMA) telah menjadi ajang kompetisi bela diri yang sangat digandrungi di seluruh penjuru dunia. Sebab, di ajang ini, semua petarung dapat bergulat dengan aliran bela diri apa pun yang mereka kuasai.

Ultimate fighting championship (UFC) telah menjadi salah satu turnamen MMA yang paling populer di dunia. Tak ayal, banyak petarung dari berbagai penjuru dunia berjuang untuk bisa unjuk gigi di arena oktagon milik Dana White itu.

Menjadi seorang petarung UFC memang menjadi hal yang sangat menjanjikan. Sebab selain mendapat popularitas, petarung yang sukses memenangkan setiap pertandingan juga akan mendapat banyak sekali uang.

Namun, sebagai kompetisi bela diri, menjadi petarung UFC bukanlah tanpa risiko. Salah satu yang paling umum adalah cedera dan cacat permanen khususnya di bagian telinga.

Ya, bagi petarung UFC, kerusakan telinga bukanlah hal yang aneh. Tidak sedikit telinga mereka yang hancur dan memiliki bentuk aneh seperti kembang kol. Biasanya, kondisi ini disebut dengan telinga kembang kol atau cauliflower ear.

Cauliflower ear atau telinga kembang kol merupakan istilah lain dari kondisi kesehatan bernama hematoma perikondral. Ini merupakan kondisi yang terjadi saat area luar telinga terbentur atau tertiup berulang kali yang membuat terjadinya pembekuan darah atau penumpukan cairan di perikondrium.

Penyebab utama dari cauliflower ear adalah karena trauma benda tumpul atau hantaman keras yang terjadi secara berulang di area sekitar telinga. Hal ini menyebabkan gumpalan darah yang jika tidak diatasi sesegera mungkin akan menimbulkan telinga kembang kol.