Pembalap asal Spanyol itu pun mengungkapkan bahwa dirinya tak mau bergantung pada orang lain yang memutuskan hal-hal di luar kendalinya, dalam hal ini keputusan Ducati untuk merekrutnya atau tidak. Oleh karena itu, dia memutuskan untuk mencari kepastian yang sudah jelas, yakni menerima tawaran yang diberikan oleh Aprilia.
“Saya melihat Aprilia adalah pabrik yang akan memberikan segalanya 100%, sungguh, untuk saya dan itu sangat memotivasi saya,” kata Martin dilansir dari Motosan, Kamis (27/6/2024).
“Ada banyak faktor yang dapat mengubah masa depan saya dan banyak pula yang tidak dapat saya kendalikan, jadi saya fokus pada apa yang dapat saya kendalikan, yaitu memutuskan ke mana saya akan pergi tahun depan,” tambahnya.
“Usai balapan (GP Italia) saya melihat situasi yang semakin rumit dan saya memutuskan untuk pindah sendiri. Pada akhirnya menjadi seperti ini. Saya sangat senang, sangat termotivasi dan yakin dengan keputusan saya,” jelas Martin.
Pada akhir pekan ini, Martin akan melanjutkan perjalanannya dengan Pramac Ducati di MotoGP Belanda 2024. Balapan sprint race sebanyak 13 lap digelar pada Sabtu 29 Juni 2024 pukul 20.00 WIB dan keesokan harinya 26 lap balapan utama dihelat pada pukul 19.00 WIB.
(Djanti Virantika)