Lebih lanjut, Haro juga mengenang masa-masa bekerja untuk Marquez di Honda. Dia menceritakan bagaimana besarnya tekad The Baby Alien hingga membuatnya menjadi pembalap hebat hingga saat ini.
"Saya memiliki banyak kenangan dalam ingatan saya dengan Marc pada jam 10 malam. Semua orang sudah tidur di hotel dan dia menelepon saya saat itu karena dia ingin menemui track engineer, yang melakukan videometri, karena di sana ada dua sudut yang dia tidak mengerti," tutur Haro.
"Ketika Anda memiliki rasa lapar yang tidak dapat diatasi, jika Anda memiliki rasa lapar, tetapi tidak memiliki bakat yang bagus,” ujar Haro.
“Tetapi, selama Anda memiliki rasa lapar dan bakat seperti Marc, tidak ada seorang pun yang dapat melampaui dia," tandasnya.
(Rivan Nasri Rachman)