Cerita Jujur Marc Marquez Pernah Tolak Tawaran Gabung Ducati pada 2017 demi Repsol Honda

Wikanto Arungbudoyo, Jurnalis
Jum'at 21 Juni 2024 08:17 WIB
Marc Marquez pernah menolak tawaran bergabung dengan Ducati (Foto: Honda Racing Corporation)
Share :

MARC Marquez bercerita dengan jujur pernah menolak tawaran bergabung dengan Ducati Corse pada kurun 2017 dan 2018. Sebab, ia masih ingin bertahan di Repsol Honda kala itu.

Marquez resmi bergabung dengan Ducati Lenovo musim depan untuk menggantikan posisi Enea Bastianini. Ia direkrut untuk menjadi rekan setim bagi Francesco Bagnaia.

Kepindahan itu hanya setahun sejak Marquez memutuskan bergabung dengan Gresini Racing yang merupakan tim independen Ducati di MotoGP 2024.

Ternyata ada peran penting Manajer Umum Ducati Corse Gigi Dall’Igna di balik kepindahan itu. Marquez dengan jujur mengaku tidak akan pindah ke tim asal Italia itu tanpa kehadirannya.

Kemudian, pria asal Spanyol tersebut mengklaim hubungan baik dengan Dall’Igna sudah terjalin sejak 2017 dan 2018 saat masih di Repsol Honda. Ketika itu, Marquez meminta dengan hormat agar tidak ditawari pindah ke Ducati!

“Saya selalu punya hubungan yang sangat jujur dan apa adanya dengan Gigi. Saya berada di Ducati karena Gigi Dall’Igna. Dia adalah seseorang yang selalu memenangi apa pun yang disentuhnya,” papar Marquez, melansir dari Crash, Jumat (21/6/2024).

“Salah satu hal yang saya tekankan kepadanya ketika kami mulai berbicara adalah: ‘Hal terpenting bagi saya soal 2025 dan 2026 adalah Anda tetapi di Ducati, ‘kan?’” tukas pria berusia 31 tahun tersebut.

“Pada 2017 dan 2018 kami berhubungan dan semuanya selalu sangat direct. Tahun-tahun itu, saya meminta mereka untuk tidak mengajukan tawaran karena semuanya berjalan baik di Honda,” tandas Marquez.

Ya, pada kurun 2017-2018 Marquez tengah menggila di MotoGP bareng Repsol Honda. Betapa tidak, ia menyabet titel juara dunia secara beruntun pada 2016-2019 dengan dua kali mengalahkan jagoan Ducati Andrea Dovizioso.

Wajar bila kemudian Marquez menolak pindah dari Honda. Namun, situasi kemudian berubah pada 2023 ketika pabrikan berlogo sayap itu terseok-seok, sementara Ducati mendominasi di ajang MotoGP.

(Wikanto Arungbudoyo)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya